Assalamualaikum wr.wb.
kali ini masih dengan tema yang sama yaitu tentang pahlawan. apalagi Pahlawan yang satu ini sekampung dengan saya, terasa sangat bangga sekali 😃, mngkin ada yang tau kampung saya dimana? (ga pentingðŸ¤)
oke kita langsung ke benang merah ato topik pembahasan..
Halim Perdanakusuma
source : https://upload.wikimedia.org
Ia kala itu gugur di medan perang. Pahlawan yang gagah berani dan mempunyai tekad serta teladan bagi generasi muda.
Dalam biografi Halim Perdanakusuma, beliau adalah tokoh pahlawan nasional yang lahir di kota Sampang, Madura pada tanggal 18 November 1922.
Ia menempuh pendidikan di sekolah dasar HIS dan menengah pertama MULO di Sampang.
Kemudian, melanjutkan studinya di Magelang ke sekolah Pamong Praja (MOSVIA) yang ditempuh pada tingkat II saja.
Setelah itu menjalani transisi training navigasi bersama Royal Canadian Air Force di Inggris saat penjajahan Jepang berlangsung yaitu tahun 1942.
Karena kepiawaiannya, ia ditugaskan untuk ikut serta dalam percobaan pesawat terbang AURI tanggal 23 April 1946 dari Jakarta menuju Sumenep dan Malang.
Selanjutnya, ia ditugaskan untuk mendirikan cabangnya di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Tanggal 17 Oktober 1947, beliau ditugaskan kembali untuk memimpin sebuah pasukan untuk terjun di daerah Kalimantan.
Kemudian tanggal 14 Desember 1947, ia ditugaskan kembali terbang dari Thailand ke Indonesia dengan menggunakan AVRON ANSON RI-003 untuk mengambil obat-obatan dan perlengkapan persenjataan.
Ia berangkat bersama opsir Iswahyudi.
Di Malaysia tepatnya di Labuhan Bilik Besar Pantai Lumut, cuaca udara semakin memburuk.
Cuaca buruk, mengakibatkan sayap pesawat AVRON patah dan kemudian menjadi meledak.
Keduanya, Halim dan Iswahyudi gugur di peristiwa tersebut.
Jasad Halim dapat ditemukan. Tetapi jasad opsir Iswahyudi sampai sekarang masih belum ditemukan.
Dalam peristiwa itu, Halim meninggal di Malaysia tanggal 14 Desember 1947 tepat diusianya berumur 25 tahun .
Disadur dari Biografipahlawan.com, tanggal 10 November 1975, kerangka jenazahnya dipindah dari Malaysia ke Indonesia, lalu dimakamkan di TMP Nasional Kalibata, Jakarta.
Halim dianugerahi gelar sebagai pahlawan nasional dengan SK presiden bernomor 063/TK/1975 pada tanggal 9 Agustus 1975.
Untuk mengenang jasa-jasa beliau selama hidupnya, pemerintahan Indonesia mengabdikan namanya sebagai lapangan udara Halim Perdanakusuma.
Halim meninggalkan seorang istri bernama Koessadalina dan seorang putera bernama Ian Santoso.
sekian artikel dari saya dan semoga bermanfaat .. salam Merdeka!
Wassalamualaikum wr,wb
sumber: https://medan.tribunnews.com